Wednesday, 2 January 2013

Alat Laboratorium PCR ( Polymerase Chain Reaction )


Alat Laboratorium PCR
Polymerase Chain Reaction ( PCR ) adalah teknik yang paling umum digunakan oleh para peneliti bidang biologi molekuler dan genetika.
Prinsip umum kerja PCR adalah mengadakan potongan DNA tertentu dengan bantuan enzim. Nama lainya adalah ( Thermal Cycler ) 
Prinsip kerja dari PCR Dengan ilmu elektronika adalah
pada dasarnya menggunakan Peltier di mana komponen tersebut berfungsi sebagai peng hantar panas dan penghantar dinggin  dengan cara merubah tegangan power pada  inputan.Dimana peltier ini memiliki kecepatan akan perubahan suhu. dengan kecepan yang sangat tinggi .Para Ahli  teknologi  elektronika di jaman sekarang bisa mencapai kecepatan 10 derajat per detik  di mana peltier tersebut hanya berfungsi  sebagai pemanas maupun pendingginan ,dalam hal ini saya membahas prinsip Dasr  kerja alat PCR Yang terdiri dari:Power supply,Control  program ,Peltier ,Heater lid ( pintu penutup )

Power supply : Sebagai power pada keseluruhan alat tersebut di mana Pada alat PCR power Suply sama seperti pada power supply pada umumnya yang membedakan adalah pada alat PCR ada yang menggunakan satu peltier atau lebih dari satu peltier biasanya bisa mencapai  30Amp


Control program : di mana alat PCR di Kendalikan dengan Program. Di mana Program tersebut hanya berfungsi  mengendalikan Peltier ,berapa derajat yang akan di gunakan untuk pemanasan  dan kerapa derajat pendinginan serta waktu. Dan  berapa cycle kita akan mengulang  suhu tersebut  dengan kecepatan waktu yang sangat singkat disini kita bisa membedakan Kemampuan alat  dan keakurasian temperatur pada alat tersebut karenabisa mempengaruhi  hasil dari sampel yang akan di uji oleh  peneliti 

Ada 3 tahap dalam kerja PCR
Denaturing :  adalah proses memisahkan 2 untai pilihan DNA. Pada tahap ini ,ikatan hydrogen yang menyatukan kedua pilinan itu terlepas sehingga masing- masing akan menjadi untai tunggal . biasanya suhu Denaturing berkisar antar 92-94 derajat celcius

Aneling : adalah tahapan di mana primer forward dan reverse mencari pasanganya di untai DNA jika pas dia akan melekat suhu aneling biasanya berkisar antara 40-50 derajat celcius suhu yang biasanya umum di pakai adalah 50-52 derajat C.
Setelah itu mesin  PCR akan kembali  memanaskan sup DNA lagi ke suhu 72  derajat C.agar Taq polymerase bekerja menggandakan potongan DNA.
Biasanya ketiga tahap ini di ulang sebanyak 30 kali untuk mendapatkan  1.073.741.766 clone potongan DNA

Biasanya potongan DNA inilah yang di manfaatkan oleh para peneliti untuk mendeteksi penyakit,silsilah keturunan ,dan membuktikan kasus criminal  

Dikutip dari berbagai  sumber 

Sebagian alat PCR yang  sudah kami perbaiki : 












No comments:

Post a Comment